Kue Tradisional Khas Aceh Produksi Terbaik Toko Rahmat
Kue Tradisional Aceh merupakan salah satu harta karun budaya yang dimiliki masyarakat di provinsi paling Barat Indonesia. Kue tradisional yang kerap dibuat menggunakan bahan-bahan alami, ditambah ragam kreasi bentuk dan rasa, serta makna filosifisnya yang tinggi membuat saya kerap bergidik dalam tanya, "Bagaimana bisa indatu (moyang) bangsa Aceh terdahulu menjadi sosok yang begitu pandai dan juga terampil dalam berkarya?"
Mungkin selain ancaman kerusakan mata air dan bencana alam, makanan khas Aceh yang masih orisinal menjadi salah satu dari sekian banyak hal penting lainnya yang begitu saya khawatirkan akan hilang ditelan zaman.
Sadar atau tidak, masyarakat yang ahli mengolah bahan makanan menjadi panganan khas Aceh yang lezat semakin berkurang jumlahnya. Rata-rata para ahli adalah tetua yang semakin hari semakin renta. Sedangkan sangat sedikit anak muda yang mau meneruskan tongkat estafet keahlian khas daerah di zaman kini, dan mungkin juga di masa depan nanti.
Oleh sebab itu, saat memperoleh informasi terkait bisnis kuliner tradisional Aceh yang masih orisinal diproduksi oleh Toko Rahmat, saya begitu gembira. Di zaman digital selayaknya sekarang, kue-kue khas Aceh yang super lezat ini seakan kehilangan rekam jejaknya di media-media daring. Produk-produk khas Aceh terbaik yang masih saja diproduksi nyatanya semakin sulit diakses informasinya di dunia maya.
Sebagai bagian dari generasi yang mungkin lebih sering menghadap layar dari pada menghadap kiblat, saya paham bahwa produk khas daerah akan semakin berkurang pamornya jika eksistensinya tidak ikut dipopulerkan melalui internet. Itu fakta, bukan sekadar opini semata.
Bagaimana generasi muda sekarang bisa tetap mencintai makanan khas daerahnya jika, jangankan mencicipi, mengetahui saja tidak pernah. Oleh karenanya, tulisan ini dibuat untuk mengabarkan masyarakat internet bahwa kualitas cemilan khas Aceh yang orisinal terus berinovasi tanpa kehilangan esensi, dan perkembangan itu layak diketahui.
Sebagai contoh, Ukheu U buatan toko Rahmat ini. Kue khas Aceh, yang juga dikenal dengan nama Ek Glang, pernah terkenal sebagai salah satu kudapan khas Aceh yang memacu adrenalin. Bagaimana tidak, walau rasanya manis dan gurih, namun memakannya butuh begitu banyak perjuangan dan kehati-hatian. Karena teksturnya yang keras menjadi ancaman tersendiri bagi para gigi, belum lagi pipi.
Namun menariknya, ternyata pengalaman rada horor tersebut tidak saya rasakan saat menikmati Ukheu U buatan toko Rahmat. Dalam orisinalitas rasanya yang khas, nyatanya tak terdapat ancaman gertakan-gertakan gigi sama sekali. Ini merupakan sebuah pencapaian hebat yang layak diapresiasi. Kue traditional khas Aceh yang diproduksi di Matangglumpang Dua ini wajib dipopulerkan. Masa iya, produk sebagus ini bahkan sudah tersertifikasi Dinkes tapi tak terpublikasi online sama sekali? Serius bah, emosi saya jadinya.
Selain cemilan tradisional Aceh layaknya kue Ukheu U dan konco-konconya, ternyata toko Rahmat juga menyediakan jasa pembuatan kuih muih untuk talam hantaran pernikahan. Itu lho, talam-talam berisikan seserahan dari pihak pengantin satu ke yang lain dalam adat pernikahan Aceh. Biasanya, jenis kue yang diisikan ke dalam talam hantaran tersebut seperti Halua Breuh, Wajik, Kipang Gring, Dudoi, Meuseukat, dan beragam jenis kue tradisional mewah dan penuh khazanah lainnya.
Nah, demikianlah cuap-cuap kita tentang kue tradisional Aceh yang perlu kembali kita kenal, produksi, dan juga konsumsi. Jangan asyik makan cemilan micin, enggak bosan apa jadi generasi micin terus?
Oh iya, berikut juga saya tinggalkan rekam jejak Toko Rahmat, Rumah Produksi Kue Khas Aceh ini ya. Siapa tahu ada yang butuh. Selamat memesan.
Alamat: Jl. Lampoh Baro, Pante Gajah, Matangglumpang Dua, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Indonesia.
0 Response to "Kue Tradisional Khas Aceh Produksi Terbaik Toko Rahmat"
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya!
Besok-besok mampir lagi ya!
(Komentar Anda akan dikurasi terlebih dahulu oleh admin)